You are currently viewing Mengenal Jenis-jenis Baja Ringan serta Penggunaannya
Ilustrasi Baja Ringan Taso Terbaik

Mengenal Jenis-jenis Baja Ringan serta Penggunaannya

Saat ini, sudah mulai banyak orang beralih dari kayu ke baja ringan taso terbaik untuk membangun rumah. Bukan tanpa alasan, hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi langkanya kayu yang membuat harganya menjadi tinggi.

Selain itu, baja ringan memiliki beragam kelebihan seperti tipis dan ringan namun tetap kokoh dan kuat, mudah dibentuk karena lentur, hingga awet dan tahan dari gangguan rayap.

Ketika seseorang ingin memakai baja ringan sebagai material konstruksi bangunan, biasanya penjual di toko bangunan akan memberikan pilihan antara galvalum atau galvanis.

Sebenarnya, galvanis dan galvalum adalah jenis pelapis yang biasa digunakan pada baja ringan. Meskipun demikian, keduanya ternyata memiliki beberapa perbedaan yang membuatnya digunakan dalam keadaan tertentu.

Baja Ringan dengan Lapisan Galvalum

Galvalum merupakan sebutan untuk lapisan baja ringan yang terdiri dari 55% unsur aluminium, 43.5%, unsur seng dan 1.5% unsur silikon.

Baja ringan taso terbaik dengan lapisan galvalum memiliki ketahanan lebih baik terhadap karat yang lebih baik dibandingkan baja ringan dengan lapisan galvanis. Pasalnya, baja ringan dengan lapisan galvalum memiliki lapisan yang cenderung lebih tebal dibandingkan baja ringan dengan lapisan galvanis.

Selain itu, lapisan aluminium yang terdapat pada baja ringan dengan lapisan galvalum juga dinilai dapat memantulkan sinar matahari, sehingga membuat bagian dalam rumah cenderung menjadi lebih dingin.

Baja Ringan dengan Lapisan Galvanis

Galvanis merupakan sebutan untuk lapisan baja ringan yang terdiri dari 97% unsur seng, 1% unsur aluminium, dan sisanya merupakan unsur logam lainnya.

Memang baja ringan dengan lapisan galvanis cenderung lebih mudah berkarat dibandingkan baja ringan dengan lapisan galvalum. Akan tetapi, kandungan unsur seng-nya dinilai mampu tahan terhadap lingkungan yang sangat basa seperti cor-coran semen. Maka tak heran bila baja ringan dengan lapisan galvanis sering digunakan dalam pembuatan rangka bangunan pengganti kayu.

Profil dan Fungsi Baja Ringan

Selain itu juga, Anda perlu mengenal macam-macam profil baja ringan untuk konstruksi atap bangunan karena ternyata bentuk serta fungsinya berbeda-beda. Berikut ini kami paparkan profil dari baja ringan:

  1. Baja Ringan Profil Z

Baja ringan profil Z memiliki ciri khas dari bentuknya yang sepintas seperti huruf Z. Fungsi utama baja ringan profil Z adalah untuk menyambung baja ringan lainnya, terutama untuk struktur kuda-kuda pada atap bangunan. Pasalnya, baja ringan profil Z memiliki titik berat di tengah, sehingga dapat menyeimbangkan kedua tumpuan di sisi kiri maupun kanan.

  1. Baja Ringan Profil C dan W

Baja ringan profil C profil W menjadi pelengkap baja ringan profil Z. selain itu, bentuk dari kedua profil ini sepintas sama. Namun, profil W berukuran lebih besar daripada profil C.

  1. Baja Ringan Profil B

Baka ringan profil B biasa diseut dengan “reng”. Pasalnya, fungsi utama baja ringan taso terbaik profil B digunakan untuk menyangga penutup atap. Meski lebih tipis dibanding baja ringan profil lainnya, namun baja ringan profil B tetap kuat dan mampu menahan beban atap dengan baik.

Leave a Reply