You are currently viewing Apakah Kalender Ovulasi Akurat?
Ilustrasi Kalender Ovulasi

Apakah Kalender Ovulasi Akurat?

Menghitung Masa Subur Wanita dengan Metode Perhitungan Kalender ovulasi sebenarnya cukup akurat jika siklus menstruasinya normal dan teratur.

Fungsi Kalender Ovulasi

Meski tidak 100 persen akurat namun kalender ovulasi bisa membantu memperkirakan waktu masa subur, dengan melacak jangka waktu lamanya siklus menstruasi selama beberapa bulan. Sehingga perlu untuk

mencatat menstrual diary setidaknya untuk selama 6 bulan atau enam periode haid. Lalu untuk menghitung masa ovulasinya maka bisa dengan kalender reguler ataupun aplikasi di ponsel.

Menggunakan Kalender Ovulasi

Pertanyaan pertama yang harus dijawab atau data awal yang perlu diisikan ialah hari pertama haid selama beberapa bulan. Fase luteal ialah waktu antara ovulasi dan hari pertama haid yang secara normal atau rata-rata ialah 10 hari atau selama 15 hari. Lalu sebagai panjang siklus haid, rata-ratanya ialah 18 hari. Jika kalender ovulasi menyatakan bahwa terjadi ovulasi pada hari tertentu, maka bisa jadi masa subur terjadi pada minggu sebelum dan sesudah tanggal ovulasi, jadi di kisaran waktu ovukasi.

Secara teknis, maka kehamilan hanya mungkin terjadi apabila hubungan suami istri dilakukan pada lima hari sebelum ovulasi ataupun pada hari ovulasi. Saat paling subur ialah tiga hari menjelang saat ovulasi. Ovulasi terjadi di sekitar 12 hari sampai 24 hari sebelum hari pertama menstruasi, dan masa subur wanita sebelum haid ialah di 12 hari hingga 16 hari. Syarat Kalender Ovulasi yang akurat ialah jika ketepatan penggunaan kalender ovulasi ialah jika mengetahui dengan tepat dan benar siklus menstruasi nya. Sehingga baik itu kalender manual ataupun aplikasi bisa menjadi kalender Ovulasi akurat.

Guna mendapat data panjang siklus menstruasi maka catat hari pertama mulai keluar darah haid sebagai hari pertama periode mestruasi. Catat sebagai hari 1, sedangkan hari terakhir siklus nya ialah hari sebelum periode haid berikutnya dimulai.

Siklus tersebut berbeda bagi tiap wanita, ada yang panjang dan ada yang pendek. Ovulasi terjadi sekitar 14 hari sebelum mengalami siklus haid pada periode berikutnya. Siklus bulanan rata-rata ialah 28 hari. Ovulasi terjadi antara hari ke 11 dan ke 21 dari siklus haid nya. Meski demikan Ovulasi tidak selalu terjadi di hari yang sama pada setiap bulannya, bisa bervariasi. Jika berovulasi pada hari ke 14, maka peluang besar terjadinya kehamilan diĀ  hari itu atau selama 24 jam berikutnya.

Namun kehamilan bisa juga terjadi jika hubungan suami istri dilakukan di hari ke 9 sampai ke 13, karena sperma bisa bertahan di dalam tubuh wanita hingga selama 5 hari.

Masa subur dimulai sejak beberapa hari sebelum saat ovulasi tiba. Sehingga kalender ovulasi sebaiknya tidak digunakan untuk keperluan kontrasepsi.

Leave a Reply