Tes TOEFL sudah digunakan sebagai standar ukur kemampuan Bahasa Inggris di lingkup perguruan tinggi di Indonesia. Terdapat 2 jenis tes TOEFL yaitu TOEFL ITP yang diselenggarakan secara tertulis dan TOEFL iBT yang diselenggarakan secara online. Untuk rentang skornya sendiri, untuk test iBT berkisar pada skor 0 sampai 120, sedangkan untuk TOEFL ITP mempunyai rentang skor dari 310 – 677. Untuk test TOEFL sendiri melingkup listening, reading, writing dan speaking.
Nah, bagaimana untuk skor TOEFL 500? Nilai 500 tersebut merupakan angka yang sering digunakan sebagai patokan atau skor minimal untuk TOEFL. Jika anda mendapatkan skor tersebut, maka anda mempunyai kemampuan bahasa inggris di atas rata-rata. Jadi pastikan anda harus bisa mengusahakan untuk mendapatkan skor kurang lebih 500. Anda bisa simak tips lengkapnya di bawah ini.
Gunakan skim dan scan agar bisa membaca cepat
Untuk teknik skim dan scan sering dipakai untuk tes IELTS karena teknik ini bisa mempersingkat waktu untuk membaca sekaligus bisa mendapatkan informasi penting. Skim artinya anda memilih paragraph yang dibutuhkan dan tidak. Lalu untuk teknik scan artinya anda hanya perlu mencari poin penting pada paragraf tersebut.
Untuk melakukan teknik tersebut bisa dibilang mudah. Anda perlu mencari keyword atau kata kunci pada pertanyaan tersebut. Lalu anda bisa temukan keyword pada teks tersebut, temukan paragraf dan singkirkan saja paragraf yang tidak mempunyai keyword tersebut. Lalu anda juga bisa membaca poin penting yang ada di paragraf seperti nama seseorang, angka, tahun, dan masih banyak lainnya.
Pada bagian listening – baca pertanyaan dan pilihannya terlebih dahulu
Untuk mempersingkat waktu saat listening, anda bisa membaca pertanyaan dan pilihan yang tertulis terlebih dahulu. Cara tersebut membuat anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu saat mengerjakan TOEFL ITP di sesi listening. Apalagi ada perintah yang nantinya dibacakan oleh narator yang sudah ditulis pada test, sehingga anda tak perlu mendengarkannya lagi. Lalu anda bisa membacanya terlebih dahulu untuk mendapatkan banyak informasi terkait pertanyaan apa saja yang mungkin diberikan dan memilih jawaban mana yang benar.
Pahami struktur kalimat pada soal
Banyak orang yang mengira jika bagian tersulit dari TOEFL adalah bagian structure dan written expression. Bagian tersebut bisa dikatakan sulit karena berkaitan dengan kaidah grammar atau kebahasaan dalam Bahasa Inggris. Cara mudah untuk mengerjakan bagian tersebut adalah mengidentifikasi verb dan subject yang ada pada soal. Kalimat Bahasa Inggris mempunyai subject dan verbnya sendiri dan menjadi komponen penting agar anda bisa menentukan jawabannya.
Perbanyak kosakata
Dalam TOEFL ITP, anda harus siap mempelajari kosakata atau kata-kata yang sering digunakan pada bidang akademis. Anda bisa perbanyak kosakata untuk mengartikan kata-kata tersebut dengan lebih mudah. Lebih baik jika anda bisa mencari tahu sinonimnya.
